Pukul 2 dini hari, terbangun lagi. Mimpinya masih sama. Tentang kamu kesekian kali.
Banyak cara sudah kulakukan, tapi belum ada yang berhasil.
Tuhan janjikan akan datang yang lebih baik.
Doa di dalam sujudku masih tentang kamu. Aku tak menyangka bisa seburuk ini jadinya.
Aku harus sibuk dan menyibukkan diri. Untuk bisa lupakan kamu yang setiap detiknya tak pernah lepas dari pikiranku.